Togel Online Terlengkap dan Terpercaya 2022 online togel terlengkap kami menyediakan permainan online togel terbaik dan terpercaya di Indonesia.

Rekomendasi memilih situs online togel tebaik tahun 2021, menerima deposit menggunakan pulsa

https://buero-paris.com/ https://sunmpo.com/
KNIU – KWRI UNESCO | Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO http://kwriu.kemdikbud.go.id KWRI UNESCO | Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO Thu, 09 Nov 2017 08:40:53 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.2.20 http://kwriu.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/11/cropped-icon-2-32x32.png KNIU – KWRI UNESCO | Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO http://kwriu.kemdikbud.go.id 32 32 Empat Srikandi Indonesia Raih Penghargaan dari UNESCO dan L’Oreal http://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/empat-srikandi-indonesia-raih-penghargaan-dari-unesco-dan-loreal/ Thu, 09 Nov 2017 08:40:53 +0000 http://kwriu.kemdikbud.go.id/?p=12657 Jakarta, IDN Times – Dunia medis Tanah Air terus berkembang hingga kini. Tak hanya kaum adam saja yang bisa unjuk gigi, namun kaum hawa pun kian berani.

Untuk terus memacu semangat para Srikandi di dunia medis, L’Oreal menggandeng UNESCO memberikan penghargaan kepada empat perempuan peniliti atas semangatnya dalam memajukan dunia sains.

Prof. Dr. Arief Rachman, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO mengatakan ajang bertajuk L’Oreal-UNESCO for Women in Science National Fellowship Awards ini telah digelar ke-14 kalinya.

“Dari penghargaan ini, Indonesia telah menghasilkan 4 pemenang international. Jumlah Peneliti ini masih sangat jauh dibanding Malaysia yang mencapai 7.000 peneliti. Kita kejar ketertinggalan ini, termasuk peran perempuan yang harus berkecimpung di dunia peneliti dan memilihnya sebagai karir mereka kedepannya,” ujar Arif saat ditemui di Gedung Ristek Dikti, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11).

Untuk dapat meraih penghargaan ini, tambahnya, para peneliti membuat terobosan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, metodelogi dan kegunaan penelitian bermanfaat bagi orang banyak.

“Tahun ini empat perempuan peneliti brilian baru membuktikan prestasinua melalui penelitian yang akan direalisasikan untuk mengubah masa depan dunia medis di Indonesia,” tutur Arif.

Sementara itu, Direktur Sistem Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti, Ira Nurhayati Djarot mengungkapkan peran perempuan semakin dibutuhkan di berbagai aspek, terutama dunia medis.

“Berbagai penyakit baru dan mematikan muncul tanpa bisa diprediksi akibat gaya hidup dan lingkungan. Tantangan ini membutuhkan strategi khusus untuk mencegah, mengobati dan melindungi masyarakat di bidang kesehatan. Peran perempuan juga kini sangat dibutuhkan,” ungkap Ira.

Sebagaimana diketahui, keempat perempuan peneliti hebat yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Retno Wahyu Nurhayati (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Yulia Yusrini Djabir (Fakultas Farmasi Universitas Hassanudin), Siti Nurul Aisyiyah Jenie (Pusat Peneliti Kimia LIPI), dan Yuliati Herbani (Pusat Penelitian Fisika LIPI).

Masing-masing perempuan peneliti ini akan mendapatkan dana sebesar Rp80 juta untuk digunakan dalam mengembangan penelitian mereka.

Laporan oleh: Linda Juliawanti (IDN Times)
Dipublikasikan oleh: Iman Suryanto

Sumber: https://news.idntimes.com/indonesia/imansuryanto/empat-srikandi-indonesia-raih-penghargaan-dari-unesco-dan-loreal-1/full

]]>
Mengejar Syarat Danau Toba Masuk Unesco Global Geopark http://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/mengejar-syarat-danau-toba-masuk-unesco-global-geopark/ Tue, 07 Nov 2017 10:07:57 +0000 http://kwriu.kemdikbud.go.id/?p=12610 REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Pemprov Sumut terus mengejar pemenuhan rekomendasi Unesco agar Geopark Kaldera Toba (GKT) masuk dalam Unesco Global Geopark (UGG). Salah satunya dengan mengebut penyelesaian pengerjaan dossier (laporan) GKT.

Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung mengatakan, dossier itu akan dikirimkan ke Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco (KNIU) pada 9 Desember mendatang.

“Kami akan mengirimkan dossier kepada KNIU dalam hal ini ke Menko Kemaritiman, untuk selanjutnya dibuat desain grafisnya dan akan diperbaiki kembali untuk kemudian tanggal 17-20 November dikirim ke Unesco,” kata Nurhajizah yang juga Ketua Tim Percepatan GKT ini, Selasa (7/11).

Nurhajizah mengatakan, dossier yang akan dikirimkan ke KNIU itu sebelumnya sudah dibahas oleh Menko Kemaritiman, Menteri Pariwisata, Mendikbud, Menteri ESDM, dan Badan Geologi. Setelah dikirim ke Unesco, pada 21-22 November, tim akan melakukan roadshow ke lapangan.

Pembenahan di lapangan pun, kata Nurhajizah, akan dilakukan jelang kunjungan adviser dari Unesco pada Desember. Pembenahan ini akan dilakukan sampai Maret 2018 dan diperkirakan, assessment akan dilakukan pihak Unesco sebulan sesudahnya. Hasil dari semua tahapan ini, lanjut Nurhajizah, baru akan diketahui September 2018, apakah GKT mendapatkan rekomendasi Unesco atau tidak.

“Semua yang telah kami masukkan dalam dossier, kami harapkan dapat direalisasikan di lapangan, meskipun memang belum 100 persen. Paling tidak sudah ada separuh yang bisa kami realisasikan,” ujar dia.

Ahli Geologi dari Badan Geologi Bandung, Indio Pratomo mengatakan, untuk mendukung GKT masuk UGG, Tim Percepatan GKT harus memenuhi lima rekomendasi Unesco. Pertama, yakni adanya aktivasi edukasi terpadu pada masing-masing geoarea dan geosite dengan tema Geopark Supervolcano.

Kedua, lanjut Indio, harus ada panel edukasi dan informasi yang lebih fokus pada informasi publik. Selanjutnya, ada strategi pemasaran dan promosi, serta peningkatan pengembangan budaya, seperti desa budaya/situs budaya dan pembangunan culture center di beberapa geoarea dan geosite. Terakhir, adanya aktivitas geopark pada keempat geoarea/geosite GKT. “Dossier ini harus disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan data yang telah disepakati sehingga dapat dilakukan pembenahan lapangan,” kata Indio.

Hal lain yang harus dilakukan, kata Indio, tim percepatan GKT harus mempersiapkan geosite prioritas untuk melengkapi assessment Unesco.”Harus ada manajemen geosite yang menjadi prioritas untuk dikunjungi saat assessment, terutama geosite yang sudah siap untuk dikunjungi, sehingga tidak harus semua dan tidak membuat bingung assessment,” ujar dia.

Reporter: Issha Harruma
Redaktur: Yudha Manggala P Putra

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/17/11/07/oz1x1r284-mengejar-syarat-danau-toba-masuk-unesco-global-geopark

]]>
Pemenang UNESCO/Poland Co-Sponsored Fellowships Programme 2017 http://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/pemenang-unescopoland-co-sponsored-fellowships-programme-2017/ Wed, 16 Aug 2017 11:46:36 +0000 http://kwriu.kemdikbud.go.id/?p=12070 Selamat kepada Sdr Hadha Afrisal yang telah memenangkan UNESCO/Poland Co-sponsored Fellowships Programme untuk Engineering cycle 2017 A. Sdr Afrisal yang merupakan lulusan program MSc in Robotics dari King’s College London, Inggris, akan menempuh pendidikan lanjut di AGH University of Science and Technology Krakow (AGH UST), Polandia, dalam bidang Computer Vision per 2 Oktober 2017 selama 6 bulan.

Silahkan untuk berhubungan dengan pihak KNIU terkait proses selanjutnya. Sukses selalu untuk anda!

Kontak KNIU:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Gedung C lantai 17
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta 10270
+62 21 571 1144 ext. 3640
kniu@kemdikbud.go.id

]]>
Melihat Karya Sains Anak Muda di L’Oreal Science Fair http://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/melihat-karya-sains-anak-muda-di-loreal-science-fair/ Wed, 26 Jul 2017 19:29:25 +0000 http://kwriu.kemdikbud.go.id/?p=11991 Jakarta, CNN Indonesia — Kamu ingin melihat anak-anak muda memamerkan karya-karya sains mereka? Datang yuk ke Gedung A di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hari ini digelar L’Oreal Science Fair yang memamerkan eksperimen sains dan aneka workshop untuk siswa dan guru.

Acara ini adalah puncak kompetisi tahunan L’Oreal Girls in Science 2017 yang tahun ini bertema “Community Impact”. Para peserta diajak menemukan solusi dari permasalahan di sekitar mereka, sehingga bisa memberi dampak bagi masyarakat.

Tahun ini, kompetisi ini telah menerima 50 proposal yang kemudian disaring menjadi 8 finalis. Nah, karya dari ke-8 finalis itu bisa kamu saksikan di acara itu.

Acara L’Oreal Science Fair, yang dihadiri banyak sekali siswa dari 150 SMA dan sederajat di DKI Jakarta, ini akan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendi dan Presiden Direktur L’Oreal Indonesia, Umesh Phadke.

Pada acara pembukaan juga diputar video dari B.J. Habibie, Presiden keempat RI, yang mengatakan baahwa sains dan penelitian adalah pondasi penting bagi bangsa. Denagn sains, peradaban dapat maju dan lebih baik.

“Kita tidak butuh banyak ilmuwan, tapi yang kita butuhkan adalah ilmuwan sejati, yang tidak hanya mengejar ilmu tapi juga melakukan penerapan dari hasil temuan dan pembelajaran untuk menjawab permasalahan yang ada,” kata Habibie.

Sedang Menteri Muhadjir mengatakan pendidikan sains dapat menjawab tantangan pembangunan global berkelanjutan, seperti ketimpangan pembangunan, kemiskinan, kesehatan, krisis energi, dan kerusakan lingkungan.

“Ajang ini bisa menjadi ajang unjuk gigi ilmuwan muda Indonesia serta membuka mata generasi muda akan beragam profesi yang ditawarkan sains,” katanya.

Adapun Umesh Phadke mengatakan, L’Oreal sudah mengembangkan industri kecantikan selama 38 tahun dan menyadari pentingnya regenerasi. “Kami percaya bahwa edukasi adalah instrumen penting untuk terus melahirkan generasi penerus bangsa yang lebih baik. Edukasi seharusnya tidak dibatasi dinding kelas karena edukasi bisa dilakukan di mana saja termasuk di luar kelas,” katanya.

Sumber gambar fitur: http://www.loreal.co.id

Sumber: https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20170726094721-445-230371/melihat-karya-sains-anak-muda-di-loreal-science-fair/

]]>
Call for Nominations UNESCO-UNAM Jaime Torres Bodet Prize http://kwriu.kemdikbud.go.id/informasi/call-for-nominations-unesco-unam-jaime-torres-bodet-prize/ Fri, 14 Apr 2017 23:41:56 +0000 http://kwriu.kemdikbud.go.id/?p=7833
Jaime Torres Bodet, seorang politisi berkebangsaan Meksiko yang pernah menjabat sebagai Director General untuk UNESCO periode 1948 – 1952. (Sumber: UNESCO)

Batas akhir pengumpulan nominasi adalah 30 Mei 2017. Kandidat yang akan dinominasikan harus mendapatkan rekomendasi dari KNIU dan lembaga non-pemerintah yang memiliki kerjasama resmi dengan UNESCO dan kesesuaian dengan bidang yang ditetapkan oleh pemberi penghargaan (daftar lembaga dapat di lihat di tautan: http://en.unesco.org/partnerships/non-governmental-organizations/list).

Informasi selengkapnya dapat dibaca di sini. Untuk borang nominasi, silahkan diunduh melalui tautan: http://www.unesco.org/new/en/social-and-human-sciences/events/prizes-and-celebrations/unesco-prizes/jaime-torres-bodet-prize/.

]]>
4 Perempuan Peneliti Indonesia Raih Penghargaan L’Oreal http://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/4-perempuan-peneliti-indonesia-raih-penghargaan-loreal/ Thu, 03 Nov 2016 01:24:05 +0000 http://kwriu.kemdikbud.go.id/?p=10948 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — L’Oreal bersama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) memberikan penghargaan National Fellowship Awards for Woman 2016 pada empat perempuan peneliti di Indonesia. Penghargaan yang ke-13 ini menyasar di bidang life sciences, material science, engineering dan mathematics.

Ketua Harian KNIU, Arief Rachman menjelaskan, program ini bertujuan untuk menunjukkan pada dunia peranan perempuan dalam bidang sains sangat penting. “Sudah terlalu lama ilmuan perempuan terabaikan, mereka tak menjadi sosok yang diperhitungkan, bahkan di rumah tangga juga,” kata Arief dalam sambutannya, Kamis (3/11).

Ia menyebut, selama ini perempuan yang ingin menjadi ilmuan masih dipertimbangkan. Padahal, karir peneliti juga bertujuan untuk memberdayakan perempuan, menumbuhkan perempuan peneliti, memberikan akses pendidikan untuk melahirkan ilmuan perempuan.

“Di dunia sains, masih ada kesejangan gender bidang ilmuan. Program ini memajukan dunia perempuan yang digeluti perempuan itu sendiri,” tutur Arief.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara L’Oreal UNESCO for Woman In Science dengan Akademi Ilmuan Muda Indonesia (ALMI) untuk mendukung kegiatan di bidang penelitian, pendidikan dan pengambdian mayarakat.

Sementara itu, Kepala Akademi Ilmuan Muda (ALMI), Jamaluddin Jompa menjelaskan, ALMI mempunyai empat misi. Pertama, mendorong ilmuan Indonesia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dia mengatakan, ALMI menyadari, perempuan harus didorong sejajar dengan pria, khususnya di dunia penelitian.

Kedua, mendorong ilmu pengetahuan untuk dicatat. Artinya, suara ilmuan Indonesia harus didengar pemerintah. Ketiga, ilmu pengetahuan mendorong masyarakat untuk pendidikan anak usia dini. Artinya, bagaimana sains ditanamkan sejak dini pada anak-anak. Keempat, ilmuan muda harus menjadi bagian global akademik dan pemain tingkat dunia.

Sementara itu, Presiden Direktur L’Oreal Indonesia, Umesh Phadke mengatakan, perempuan dan sains seperti obor. Menurutnya, mereka juga mampu memberikan solusi bagi permasalahan dunia. Hingga 2015, L’Oreal Indonesia telah menganugerahi 45 ilmuan perempuan Indonesia. Lima di antaranya telah diakui secara internasional.

Adapun keempat perempuan yang menerima penghargaan di bidang ekonomi, kesehatan dan lingkungan yakni, Andriati Ningrum dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM). Ia meneliti, Biocatalytic Natural Flavor Formation from Natural Colorant in Selected Fruit Pomace Rich in Carotenoids as a Green Chemistry Technique.

Kedua, Azzania Fibriani dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB dengan penelitian Pengembangan Sistem High Throughout untuk Menyeleksi Kandidat Obat Anti-HIV Baru dari Indonesia.

Ketiga, Fitri Khoerunnisa dari Departemen Kimia FP MIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan judul penelitian Ultration Nanocomposite Membranes Based Chitosan PEG-MWCNT-graphene Oxided: Study on Antibacterial and Antifouling Properties.

Keempat, Yenny Meliana dari Pusat Penelitian Kimia LIPI dengan judul penelitian Studi Nanocrystal dan Nanodispersi Bahan Baku Obat Antimalaria Artemisinin.

Reporter: Umi Nur Fadhilah
Redaktur: Andi Nur Aminah

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/16/11/03/og1xsj384-4-perempuan-peneliti-indonesia-raih-penghargaan-loreal

]]>
Kaum Muda Unjuk Kebolehan di Konser Karawitan http://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/kaum-muda-unjuk-kebolehan-di-konser-karawitan/ Fri, 04 Dec 2015 12:27:17 +0000 http://kwriu.kemdikbud.go.id/?p=10346 Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) menggelar Konser Karawitan Muda Indonesia 2015 di Jakarta, Jumat (4/12).

“Ini konser yang kesembilan dan akan menampilkan sembilan kelompok penampil yang beranggotakan sebagian besar anak muda dari berbagai provinsi di Tanah Air,” kata Ketua Harian KNIU Arief Rachman.

Di antara peserta yang berpartisipasi, ada Monen Sikayan yang menampilkan Rabab Piaman, Lembaga Nani House dari Maumere yang menampilkan Gong Waning, Molucca Bamboowind Ensamble yang memainkan Totobuang Manare, serta Sanggar Seni Antang Batuah yang menampilkan Sakalemu.

Arief mengatakan, saat ini, banyak anak muda yang aktif mengembangkan musik tradisional.

“Konser Karawitan Muda Indonesia ini merupakan bagian dari komitmen KNIU Kemendikbud untuk meningkatkan partisipasi aktif generasi muda dalam pelestarian kebudayaan nasional, khususnya anak muda yang masih duduk di bangku sekolah,” jelasnya.

Ia menjelaskan pula bahwa sekolah-sekolah unggulan punya kegiatan karawitan atau musik tradisional. “Kalau tidak punya, itu bukan sekolah unggulan. Baru disebut sekolah unggulan, kalau sekolah itu punya kegiatan karawitan seperti gamelan, tari saman, atau yang lain,” ucapnya, seperti dikutip Antara.

Arief mengatakan, Karawitan Muda Indonesia harus bisa menjadi suatu gerakan nasional agar generasi muda semakin mengenal, memahami, dan mencintai budaya Indonesia, serta secara aktif ikut serta dalam upaya pelestariannya.

Masyarakat pun diajak untuk datang dan menikmati Konser Karawitan Muda Indonesia secara gratis di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Penggagas awal penyelenggaraan Konser Karawitan Muda Indonesia, Edi Sedyawati, mengatakan, Konser Karawitan Muda Indonesia merupakan pentas untuk menyampaikan ramuan-ramuan khusus dari sejumlah musik tradisional yang dimainkan oleh kawula muda Indonesia.

Oleh: Abdul Muslim (Investor Daily Indonesia)

Sumber: http://www.beritasatu.com/budaya/327716-kaum-muda-unjuk-kebolehan-di-konser-karawitan.html

]]>
Berjasa dalam Program UNESCO, 14 Tokoh Terima Penghargaan http://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/berjasa-dalam-program-unesco-14-tokoh-terima-penghargaan/ Wed, 26 Aug 2015 22:20:06 +0000 http://kwriu.kemdikbud.go.id/?p=10100 TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 14 tokoh nasional mendapat penghargaan dari pemerintah karena dinilai berjasa dalam program-program UNESCO. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

“Mereka bukan lagi saksi, tapi pelaku sejarah yang mengubah bangsa menjadi lebih baik,” ujar Anies saat menyerahkan penghargaan di kantornya, Kamis, 27 Agustus 2015.

Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam empat kategori program UNESCO, yakni bidang pendidikan, sains, kebudayaan, dan komunikasi. Mereka antara lain Dr Daoed Joesoef, Prof Dr Conny R. Semiawan, dan Prof Dr Malik Fadjar untuk bidang pendidikan; Prof Dr Sangkot Marzuki, Prof Dr Indrawati Ganjar, dan Prof Dr Umar Anggara Janie pada bidang sains; Taufiq Ismail, Prof Dr Edi Sedyawati, Ir Haryono Haryoguritno, dan Prof Dr Taufiq Abdullah dalam bidang kebudayaan; dan Prof Dr Bagir Manan, Herawati Diah, Dr H.C. Jakob Oetama, serta Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro pada bidang komunikasi.

“Mereka dipilih berkat komitmen yang mereka tunjukkan selama hidupnya meski telah lewat umur pensiun,” kata Anies, yang bertindak sebagai Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO.

Para tokoh itu rata-rata berusia lanjut, mulai 70 tahun, bahkan sebagian di antara mereka berusia lebih dari 90 tahun. Meski demikian, mereka masih tetap berkontribusi dalam bidangnya.

Pada kesempatan itu, Anies juga berpesan agar generasi muda meneladani dan mampu berkiprah melampaui capaian mereka. “Ibu Herawati Diah itu umurnya menjelang 99 tahun, lho! Tapi bicaranya, pikirannya tetap bagus. Kita harus mencontoh mereka ini.”

Oleh: Bintoro Agung S.

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/news/2015/08/27/079695419/berjasa-dalam-program-unesco-14-tokoh-terima-penghargaan

]]>