JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pada 7 November 2003, wayang Indonesia telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Sehingga masyarakat Indonesia harus bangga dan melestarikan wayang kulit.
“Dunia telah mengakuinya, maka kita sebagai pemilik budaya ini harus bangga dan terus melestarikannya,” terang Khofifah, usai pertunjukan wayang kulit semalam suntuk bersama Maestro Dalang UNESCO Ki Manteb Soedarsono dan bintang tamu Syakurun (Kirun) sebagai penutup puncak rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2017, melalui keterangan tertulis, Minggu (27/11/2017).
Sementara itu, Dalang Ki Manteb Soedarsono yang meraih sertifikat penghargaan dunia atas kontribusinya menjaga tradisi seni wayang mengungkapkan gagasan Hari Wayang.
Ki Manteb mengatakan bersama komunitas dan pecinta wayang dia mengusulkan tanggal 7 November ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional. Ki Manteb juga berharap dukungan pemerintah seperti halnya Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyelenggarakan pertunjukan wayang untuk masyarakat Jakarta.
Dukungan semacam ini, lanjutnya, merupakan upaya nyata dalam melestarikan budaya bangsa dan memperkenalkan kesenian wayang kepada generasi muda.
Khofifah pun menyambut baik usulan Hari Wayang Nasional. Dia menyanggupi untuk menyelenggarakan sarasehan dan serangkaian kegiatan pertunjukan wayang yang memungkinkan dilakukan di berbagai wilayah lain di Indonesia dengan terlebih dahulu mengkordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
“Ini adalah kekayaan budaya kita yang luar biasa. Kita dukung sepenuhnya semangat Ki Manteb untuk pelestarian dan keberlangsungan seni wayang ini,” ujar Mensos.
Reporter: Martina Rosa Dwi Lestari
Editor: Lince Eppang
Sumber berita dan gambar fitur: http://www.netralnews.com/news/kesra/read/115889/ki.manteb.soedarsono.usulkan.hari.wayang