Sembilan Tari Bali Siap Jadi Warisan Budaya Dunia

SULUH BALI, Denpasar – Sebanyak 9 tari Bali siap menjadi Warisan Budaya Dunia (WBD) yang akan disidangkan oleh UNESCO di Namibia. “Sembilan tari tersebut sudah diajukan sejak tahun 2010, nah nanti di Namibia itu disidangkan oleh UNESCO untuk penetapan sebagai Warisan Budaya Dunia,” ungkap Prof. Wayan Dibia usai latihan untuk persiapan keberangkatannya ke Namibia, di Kalangan Angsoka, Art Center, Jumat pagi (27/11).

Guru Besar di ISI Denpasar ini menambahkan, untuk Indonesia, saat ini baru keris dan wayang yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia. Bila nanti ke 9 tari Bali itu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, maka tari tersebut akan mendapatkan perlindungan dunia. “Tidak ada lagi negara lain yang bisa mengklaimnya, karena itu budaya milik Indonesia, dan itu tarian dari Bali,” katanya.

Dijelaskan Ke 9 tari Bali yang akan disidangkan tersebut antara lain tari Wali : Tari Sanghyang, Rejang, Baris Upacara. Kemudian tari Bebali : Gambuh, Topeng, Wayang Wong. Tari Balih-balihan : Legong, Barong dan Joged. Di Namibia, Prof. Wayan Dibia selaku ketua tim dari Bali sekaligus ikut menari bersama 3 orang penari.

Bersama Prof. Dibia, tiga penari yang akan tampil di sidang UNESCO tersebut merupakan penari-penari handal, kenyang pengalaman menari di dalam dan luar negeri. Seperti Putu Eka Laksmi, Kadek Ayu Era Pinatih dan Dewa Selamat Raharja.“Disana nanti kita hanya diberi waktu selama 24 menit untuk membawakan 9 tarian itu,” pungkas Prof. Dibya. (SB-Rk)

Sumber: http://suluhbali.co/sembilan-tari-bali-siap-jadi-warisan-budaya-dunia/