Bidang Ilmu Pengetahuan Alam

Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO turut berpartisipasi aktif pada Sidang Sesi ke-28 Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) Assembly UNESCO yang diselenggarakan di Kantor Pusat UNESCO pada tanggal 18-24 Juni 2015. Sidang IOC kali ini banyak menyoroti pentingnya peran IOC dalam menanggapi isu pembangunan berkelanjutan, terutama dipandang dari segi peran samudera dalam Post 2015 Development Agenda. Dalam pembahasan tentang IOC Sub-Commission di masing-masing wilayah regional, Sidang menyepakati perlunya peningkatan kerjasama antar-regional untuk meningkatkan visibilitas IOC di level global. Pada kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan komitmen untuk terlibat lebih aktif dalam kegiatan IOC melalui rencana pendirian Pusat Pelatihan dan Penelitian Regional IOC (RTRCs) di Kepulauan Seribu.

Selama tahun 2015, Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO turut memberikan pengawalan terhadap rencana nominasi dua cagar biosfer Indonesia, yaitu cagar biosfer Bromo Tengger Semeru-Arjuno dan cagar biosfer Taka Bonerate-Kepulauan Selayar, sebagai anggota MAB UNESCO. Kedua cagar biosfer Indonesia tersebut akhirnya berhasil disahkan pada tanggal 9 Juni 2015 sebagai anggota MAB UNESCO dalam 27th Session of International Co-ordinating Council Man and Biosphere Programme (ICC-MAB) UNESCO di Kantor Pusat UNESCO Paris, yang berlangsung pada tanggal 8-12 Juni 2015. Selain mengesahkan cagar-cagar biosfer baru, termasuk dua cagar biosfer Indonesia tersebut, Sidang juga membahas laporan periodik tentang cagar-cagar biosfer yang telah diterima sebagai anggota MAB dan membahas draft MAB Strategy.

Selain berpartisipasi dalam sidang, Delri juga melakukan konsultasi dengan pihak Sekretariat MAB untuk menyampaikan rencana workshop di Cagar Biosfer Wakatobi dengan tema “The First Asia-Pasific Workshop on Biosphere Reserve Sustainable Management Best Practice”, serta menyampaikan rencana pembangunan cagar biosfer Alas Purwo di Jawa Timur. Delri juga berkesempatan menjadi nara sumber dalam Panel MAB – Private Sector Partnership: Exploring Concrete Actions untuk berbagi pengalaman dan andil dalam membangun dan mengembangkan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu di Riau.

Pada bulan Oktober 2015, Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO menerima informasi bahwa Global Geopark Network (GGN) telah menerima Geopark Gunung Sewu sebagai anggota GGN. Nominasi tersebut merupakan nominasi perbaikan dari nominasi yang awalnya diajukan pada tahun 2014. Sedangkan nominasi Kaldera Toba yang telah diproses dengan kunjungan assesor ke Kaldera Toba pada bulan Juli 2015 ternyata belum dapat diterima sebagai anggota GGN karena masih memerlukan beberapa perbaikan dalam hal manajemen situs dan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar lokasi. Pihak Sekretariat GGN mengharapkan agar Indonesia dapat memperbaiki nominasi tersebut dan menominasikan Kaldera Toba kembali pada masa yang akan datang, mengingat secara geologis Kaldera Toba sangat bagus dan cocok untuk dikategorikan sebagai geopark. Pada bulan November 2015, di Sidang Umum ke-38, UNESCO memutuskan untuk mengadopsi Global Geopark Network sebagai bagian dari program UNESCO di bawah International Geoscience and Geopark Programme (IGGP). IGGP terdiri dari International Geoscience Programme (IGCP) dan UNESCO Global Geoparks (UGG). UNESCO Global Geoparks dipandang dapat memberikan kontribusi terhadap implementasi 2030 Sustainable Development Goals, bersama dengan situs UNESCO World Heritage dan cagar biosfer, terutama dari segi pengelolaan situs geologi yang bermanfaat bagi masyarakat lokal dan global.

Pada tahun 2015 ini, Indonesia telah mengajukan Prof. Dr. Umar Anggara Jenie menjadi wakil Indonesia di International Bioethics Committee (IBC) UNESCO 2016-2019. Keputusan penetapan akan dilakukan oleh Dirjen UNESCO pada tahun 2016. IBC dibentuk pada tahun 1993 yang merupakan badan UNESCO dan terdiri atas 36 ahli independen yang bertugas mengikuti perkembangan di bidang life sciences dan terapannya untuk tetap menjamin kemaslahatan dan hak asasi manusia.

Kegiatan-kegiatan UNESCO lainnya di bidang ilmu pengetahuan alam yang dihadiri oleh Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO dan/atau Delegasi Indonesia (Delri) dari Indonesia selama tahun 2015 adalah sebagai berikut.

  1. 9-10 Februari 2015 di Kantor Pusat UNESCO: Symposium Les Assises du Vivant 2015: Biodiversity and Climate Change in Interaction: Creating New Life Possibilities. Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  2. 25-27 Februari 2015 di Kantor Pusat UNESCO: 43rd Open Session of the Scientific Board of International Geoscience Programme (IGCP). Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  3. 18 Maret 2015 di Amphitheatre de la Sorbonne, Paris: L’Oreal Awards Ceremony. Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  4. 8 Juni 2015 di Kantor Pusat UNESCO: World Oceans Day. Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  5. 9 Juni 2015 di Luxemburg Palace, Paris: “Climate Change: Impacts on the Pacific Islands.” Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  6. 8-12 Juni 2015 di Kantor Pusat UNESCO: 27th Session of International Coordinating Council of Man and Biosphere (MAB). Delri: Prof. Dr. Enny Sudarmonowati (Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati, LIPI selaku Ketua Komite Nasional Program MAB Indonesia), Prof. Dr. Endang Sukara (LIPI), Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA (Direktur Program MAB Indonesia, LIPI), Ir. Hagua (Bupati Wakatobi), Ir. Gatot Soeketionono MS (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur), Dr. Ayu Dewi Utari (Kepala Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru), Ir. Rudijanta Nugraha (KKBHL Kementrian Kehutanan), Ir. Jusman (Kepala Balai TN Taka Boenerate), Dr. Ir. Marjati Sultan (Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kepulauan Selayar), Dr. Ir. Nyoman Widana (Kepala Bidang Pemantapan Kawasan dan Konservasi Alam, Dinas Kehuatanan Provinsi Jawa Timur), Irena Aldianoveri SP, M.Si. (Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur), Dolly Priatna (Asia Pulp and Paper, APP Indonesia; Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  7. 18-25 Juni 2015 di Kantor Pusat UNESCO: International Oceanographic Commission (IOC) Meeting. Delri: Dr. Augy Syahailatua, Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam (Director of Research Centre for Deep Sea), dan Dr. Nani Hendiarti; serta Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  8. 7-10 Juli 2015 di Kantor Pusat UNESCO: International Scientific Conference “Our Common Future Under Climate Change”. Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  9. 16-17 Juli 2015 di Kantor Pusat UNESCO: The 9th Session of the Intergovernmental Bioethics Committee (IGBC)”. Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  10. 14-15 September 2015 di Kantor Pusat UNESCO: Conference on The Islamic Golden Age of Science for Today’s Knowlede-based Society: The Ibn Al-Haytam Example, in the framework of the celebration of the 2015 United Nations International Year of Light and Light-Based Technologies (IYL2015). Pameran: 14-25 Sept di lobby Room I. Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  11. 15-19 September 2015: Kunjungan kerja Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO ke Camargue Biosphere Reserve, Prancis, dan mengikuti acara Resepsi Diplomatik di Konjen Indonesia di Marseille.
  12. 29 September-1 Oktober 2015 di Kantor Pusat UNESCO: 9th (ordinary) Session of the World Commission on the Ethics of Scientific Knowledge and Technology (COMEST) dan the 22nd (Ordinary) Session of the International Bioethics Committee (IBC). Delri: Prof. Endang Sukara dan Prof. Eko Baroto Waluyo.
  13. 10 November 2015 di Kantor Pusat UNESCO: The launch of the “UNESCO Science Report: Towards 2030 on the occasion of World Science Day for Peace and Development”. Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  14. 30 November-11 Desember 2015 di Le Bourget Airport: Paris Climate Conference of Parties (COP 21). Delri: Presiden Joko Widodo beserta beberapa Menteri dan ratusan Delri lainnya, serta Staf KBRI Paris dan Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
  15. 9 Desember 2015 di Kantor Pusat UNESCO: 2015 Future Energy Forum under the theme “Climate Change and Energy of the Future” (also devoted to the short presentation of EXPO-2017 in Astana). Diadakan oleh Nazarbayev University bersama Permanent Delegation of Kazakhstan to UNESCO. Delri: Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.