UNESCO Jakarta didirikan pertama kali sebagai kantor bidang (field office) untuk South-East Asian Science Cooperation (SEASCO) pada tahun 1951. Pada tahun 1967, kantor ini beralih fungsi menjadi Regional Office for Sciences and Technology for South East Asia (ROSTSEA). Sejak tahun 2001, UNESCO Jakarta berfungsi sebagai biro sains untuk kawasan Asia-Pasifik (Science Bureau for Asia and the Pacific) dan kantor gugus (cluster office) untuk Indonesia, Malaysia dan Filipina. Kantor ini memiliki peran utama untuk Timor-Leste pada tahun 2002.
Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova, yang dilantik pada tahun 2009, mengkampanyekan sebuah slogan, “New Humanism for the 21st century“. Kawasan Asia-Pasifik berkontribusi terhadap hampir dua pertiga dari populasi dunia dan di dalamnya berkumpul negara-negara dengan keragaman yang besar, baik itu dalam hal ekonomi, agama, politik dan budaya. Keragaman ini, bersama dengan globalisasi dan dinamikanya serta perkembangan yang pesat dari kawasan ini memberikan tantangan yang besar bagi pemerintah dan masyarakat. Bersama pemerintah, komisi nasional dan lembaga mitra pemerintah dan non-pemerintah lainnya, UNESCO Jakarta mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua orang, namun tetap di dalam kerangka budaya perdamaian dan hak asasi manusia.
Dari 48 negara anggota UNESCO dan 2 anggota khusus di kawansan Asia-Pasifik, UNESCO memiliki jaringan 13 kantor bidang terdiri dari kantor gugus, kantor negara (country offices) dan biro regional (regional bureau). UNESCO Jakarta memiliki peran ganda sebagai biro sains untuk kawasan Asia-Pasifik dan kantor gugus. Sebagai biro regional untuk bidang sains, UNESCO Jakarta menyediakan keahlian, penasehat, pengawasan dan evaluasi strategis untuk negara-negara anggota, kantor bidang UNESCO lainnya dan United Nations Country Team (UNCT) dalam bidang sains.
Sebagai kantor gugus, UNESCO Jakarta mencakup semua mandat UNESCO: pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, komunikasi dan informasi. Kantor ini bertanggung jawab untuk pelaksanaan mandat terkait di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Timor Leste di segala bidang kompetensi UNESCO.
Dalam semangat satu PBB (One UN) dan sebagai bagian dari UNCT di Indonesia, UNESCO Jakarta bekerja secara sinergis dengan United Nations Sister Agencies untuk mencapai United Nations Millennium Goals di kawasan Asia-Pasifik, berkolaborasi dengan biro regional UNESCO untuk bidang pendidikan di Bangkok.
Sumber: http://www.unesco.org/new/en/jakarta/about-this-office/