Inilah Hasil World Education Forum 2015

KOMUNIKA, Jakarta – Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam menjelaskan hasil pertemuan deklarasi dunia terkait masalah pendidikan atau “World Education Forum 2015” (WEF).

“Beberapa waktu lalu ada pertemuan dunia yang membahas tentang perkembangan pendidikan, saya akan sampaikan hasilnya guna menunjang target masuk tujuh besar perekonomian dunia 2030,” kata Nizam.

World Education Forum 2015 diselenggarakan pada 19-22 Mei lalu di Incheon, Korea.

Nizam mengatakan bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah pengajar harus kompeten agar dapat menularkan ilmu yang bermanfaat.

Selanjutnya ia menjelaskan beberapa hal yang menjadi perhatian dalam forum dunia tersebut yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pertama, pendidikan merupakan hak asasi manusia yang setiap orang harus memenuhi dan juga mendapatkannya.

Kedua, setiap orang yang mendapatkan pendidikan wajib mendapatkan perlakuan yang setara tanpa membedakan status.

Berikutnya, siswa yang memiliki kebutuhan khusus harus mendapatkan perhatian sesuai dengan yang dibutuhhkan, guna mendapat hak pengajaran yang sama.

Keempat, mutu pendidikan harus difungsikan untuk pembangunan yang berkelanjutan demi kemajuan suatu bangsa.

Yang terakhir, kebutuhan pembelajaran disesuaikan untuk memiliki suatu keterampilan yang jelas dan disesuaikan dengan bakat dan minat siswa kedepannya.

“Yang saya sampaikan tersebut adalah lima kesepakatan dunia, dan Indonesia harus menyesuaikannya untuk mengejar beberapa ketinggalan,” tuturnya.

Selain itu, yang terpenting juga pada setiap negara harus mempunyai program minimal wajib belajar 12 tahun bagi masyarakatnya. Dalam pendidikan 12 tahun tersebut, wajib belajar 9 tahun harus bebas dari biaya pendidikan dan ditanggung oleh negara masing-masing.

Nizam berharap seluruh masyarakat dapat mendukung program ini agar terciptanya daya saing bangsa yang kompetitif di seluruh Indonesia.

Oleh: Rendy Hendika (Antara)

Sumber: https://www.tempo.co/read/news/2015/06/01/273672003/inilah-hasil-world-education-forum-2015