Indonesia Pusat Penelitian Evoluasi Manusia Asia Tenggara

INDOPOS.CO.ID-Indonesia sebentar lagi bakal memiliki pusat penelitian evolusi manusia Asia Tenggara atau Center for Human Evolution, Adaptations, and Dispersals in Southeast Asia/CHEADSEA). Keputusan pendirian pusat studi dan penelitian ini tinggal getok palu di sidang umum UNESCO bulan depan.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud Harry Widianto menuturkan optimis usulan pendirian pusat penelitian evolusi manusia itu disetujui UNESCO.

’’Usulan ini sudah masuk ke UNESCO sekitar tiga tahun yang lalu. Tetapi tetap harus dikawal saat digelar sidangnya nanti,’’ katanya di sela pembukaan pameran gabungan Indonesia-Georgia bertajuk Prehistoric Heritage di Museum Nasional, Selasa (24/10).

Harry menuturkan, sebuah kesempatan emas jika nanti Indonesia benar-benar mendapatkan restu untuk mendirikan pusat penelitian evolusi manusia itu. Sebab saat ini di seluruh dunia hanya ada empat pusat penelitian dan studi evolusi manusia. Yakni pusat studi evolusi manusia Eropa yang berada di Spanyol, pusat evluasi manusia Asia Timur di Tiongkok, serta pusat studi evolusi manusia di Afrika Selatan dan Afrika Timur.

Nantinya CHEADSEA itu berada di bawah naungan Kemendikbud. Tugasnya adalah mengkoordinasi kegiatan ilmiah terkait riset dan sejenisnya tentang manusia purba atau evolusi manusia. Menurut Harry koleksi temuan fosil manusia purba di Indonesia begitu kaya. Sehingga wajar jika Indonesia nantinya ditetapkan sebagai pusat riset evolusi manusia untuk kawasan Asia Tenggara.

Tahun lalu tim UNESCO sudah melakukan feasibility study terkait proposal yang dimasukkan oleh pemerintah Indonesia. Tujuan dari tinjauan lapangan itu adalah untuk membuktikan apakah data-data yang disuguhkan dalam proposal itu memang benar-benar ada. Tim dari UNESCO diantaranya mengunjungi situs manusia purba di Sangiran.

Untuk menyukseskan pendaftaran sebagai pusat studi evolusi manusia itu, Indonesia juga sosialisasi ke negara-negara tetangga. Seperti sosialisasi program ke Timor Leste hingga Papua Nugini. (wan/JPG)

Editor : Wahyu Sakti Awan

Sumber gambar fitur: http://ulinulin.com/posts/sangiran-situs-manusia-purba-yang-mendunia

Sumber: http://nasional.indopos.co.id/read/2017/10/25/114549/Indonesia-Pusat-Penelitian-Evoluasi-Manusia-Asia-Tenggara