GUIZHOU (PR).- Status Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Jawa Barat dan Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat akan diputuskan dalam sidang UNESCO Global Geopark di Italia pada September 2018 mendatang. Sementara Geopark Gunung Batur Bali sudah dinyatakan lulus revalidation UNESCO Global Geopark.
Hal tersebut diketahui melalui acara 2017 The 5th Asia Pacific Geopark Network (APGN) yang digelar di Zhijindong Cave Global Geopark, Zhijindong, Guizhou, China. Gelaran APGN 2017 tersebut resmi ditutup Sabtu 23 September 2017.
Kegiatan tahunan APGN kali ini mengangkat tema UNESCO Global Geoparks Contribute to the Sustainable Development of Local Economy. Acara diikuti 750 peserta dari 127 negara. Kegiatan ini pun telah menghasilkan sejumlah catatan.
“Catatan penting yang dapat kami bawa pulang nanti adalah bahwa UGG (UNESCO Global Geopark) akan melakukan sidang untuk memastikan diterima atau tidaknya Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu, Jawa Barat sebagai UGG. Selain Jawa Barat, Indonesia juga mengajukan Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Itu juga akan diputuskan dalam sidang UGG pada bulan April 2018,” ujar Dadang Maksoem yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jawa Barat.
Selain itu, menurut Dadang, APGN 2017 meputuskan bahwa Indonesia terpilih sebagai tuan rumah APGN 2018. Diputuskan kegiatan tahunan APGN pada 2018 tersebut akan dilaksanakan di Geopark Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Timur.
Geopark Gunung Batur
Catatan lainnya adalah keputusan sidang UGG terhadap Geopark Gunung Batur Bali yang dinyatakan lulus validasi. “Saat ini selain Gunung Batur di Bali yang sudah dinyatakan sebagai UGG, di Indonesia juga ada Pegunungan Sewu di Jogyakarta yang sudah dinyatakan sejak tahun 2011,” ujar Kepala Bidang Destinasi Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Ani Ismarini didampingi Kepala Seksi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan, Romlah. Keduanya turut menjadi delegasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat hadiri APGN 2017.
Sebagai gambaran, Ani menambahkan bahwa agar Geopark Rinjani menjadi UNESCO Global Geopark, pemerintah NTB telah melakukan upaya sejak tahun 2015. Demikian pula dengan Pemprov Jabar melalui Disparbud Jabar telah melakukan berbagai upaya hingga Geopark Ciletuh diakui sebagai Geopark Nasional. Kemudian pada tahun 2017 diajukan untuk mendapat pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark.***
Sumber gambar fitur: http://www.globalgeopark.org/